1 Permasalahan dalam pertumbuhan fisik sering disebabkan karena perasaan dan pikiran mengenai fisiknya. Remaja yang banyak perhatiannya terhadap kehidupan kolektif, perilakunya akan banyak dipengaruhi oleh perilaku kelompoknya. Kelompok remaja dapat terbentuk di sekolah seperti kelompok tim olahraga, tim kesenian, pramuka, dan sebagainya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN RPPPRAMUKA PENEGAKGugus Depan >Nomor Gudep >Golongan Pramuka Pramuka Penegak TTingkatan Penegak BantaraPertemuan ke 20Alokasi Waktu 2 x 45 menitArea Pengembangan FisikKompetensi AkhirMampu melindungi kesehatan dan dapat menerima kondisi fisiknya, memanfaatkannya serta memiliki sportifitas dan kesadaran hidup DasarMampu menjaga kebugaran agar tetap sehat dan prima sertamemanfaatkan kemampuan fisiknya. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan psikologis antara lelaki dan Kecakapan Umum1. Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuanIndikatorDalam pembinaan atau latihan rutin pada pertemuan ini, indikator pencapaian pembinaan Peserta Didik antara lain Peserta Didik 1. Dapat menjelaskan di depan Ambalannya tentang perkembangan fisik dan psikis laki-laki dan perempuanTujuan PembinaanSetelah mengikuti pembinaan pramuka atau latihan rutin pramuka dengan dengan mengembangkan sikap Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama manusia, sopan dan kesatria, patuh dan musyawarah, rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, baik dalam pikiran perkataan dan perbuatan, peserta didik mampu 1. Menjelaskan di depan Ambalannya tentang perkembangan fisik dan psikis laki-laki dan perempuanMateri Pembinaan1. Dapat menjelaskan di depan Ambalannya tentang perkembangan fisik dan psikis laki-laki dan perempuanMetode PembinaanMetode yang digunakan dalam kegiatan latihan rutin pramuka yakni serius tapi santai, dimana dalam praktiknya materi diberikan secara ceramah, diskusi, game atau permainan yang dikemas menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mengikuti latihan dengan senang dan – Langkah Pembinaan1. Pra Kegiatan Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan untuk Upacara pembukaan latihan diantaranya Bendera Merah Putih, WOSM, Cikal, Kibaran Cita, Podium, Serta Perlengkapan Adat. Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan administrasi latihan rutin diantaranya Daftar Hadir, Perlengkapan untuk menujang materi dan Buku IURAN Kegiatan Pendahuluan Waktu 20 menit Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara pembukaan latihan dilanjutkan dengan penyematan TKK bagi anggota yang telah selesai atau lulus dalam ujian SKK. Dalam upacara disampaikan materi latihan rutin yang akan dilakasanakan Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan presensi atau mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan iuran wajib pada buku iuran yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan3. Kegiatan inti Waktu 60 menit Pembina dibantu oleh pembantu pembina serta Dewan Ambalan melaksanakan pembelajaran dengan memberikan materi kepada anggota sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Pembina dibantu oleh pembantu pembina melakukan pengujian SKU atau SKK bagi anggota yang siap melaksanakan Kegiatan akhir Waktu 10 menitSeluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara penutupan latihan dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi kegiatan latihan rutin dan penyampaian agenda latihan rutin berikutnya serta memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk terus semangat dalam berlatih dan dapat menjadi pramuka BelajarAnggota atau Peserta Didik dapat mempelajari materi kepramukaan melalui buku saku, blog pembelajaran maupun sumber lain yang relevan dengan materi yang disampaikanPenilaianPenilaian dalam kegiatan latihan rutin sebagai nilai ekstrakurikuler wajib pramuka, setiap peserta didik mengerjakan soal yang telah disiapkan melalui alamat tautan dibawah ini dengan memperhatikan nilai ketuntasan yaitu 70 selanjutnya melakukan pelaporan nilai melalui tautan yang telah disiapkan. Jika peserta didik mendapatkan nilai dibawah 70 maka diharuskan mengerjakan ulang hingga mendapatkan nilai diatas 70. Berikut ini alamat tautan untuk mengerjakan soal serta pelaporan Soal Latihan Rutin kerjakan soal2. Pelaporan Nilai Latihan Rutin laporkan nilaiArsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin>>> Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin <<<
Setiapmanusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai menjadi tua. Masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Lansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan Materi SKU Pramuka Bantara Dapat Menyebutkan Beberapa Penyakit Infeksi, Degeneratif, dan Penyakit yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat Pendahuluan Sebagai anggota Pramuka Bantara, kita harus memahami pentingnya menjaga kesehatan. Kesehatan yang baik adalah kunci untuk memiliki kehidupan yang baik dan produktif. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan memahami beberapa penyakit infeksi, degeneratif, dan penyakit yang disebabkan oleh perilaku tidak sehat. Dalam materi ini, kita akan membahas beberapa penyakit ini dan bagaimana cara mencegahnya. I. Penyakit Infeksi Penyakit infeksi disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Beberapa contoh penyakit infeksi adalah flu, demam, diare, malaria, dan hepatitis. 1. Flu Flu atau influenza adalah penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejala flu meliputi demam, pilek, batuk, sakit kepala, dan kelelahan. Virus flu dapat menyebar melalui tetesan udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. 2. Demam Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh seseorang meningkat di atas suhu normal, yaitu di atas 37°C. Demam dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dan juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain seperti flu, pneumonia, atau malaria. 3. Diare Diare adalah kondisi yang ditandai dengan buang air besar yang encer dan berlebihan. Penyebab diare dapat beragam, seperti infeksi virus, bakteri, atau parasit, makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta stres dan gangguan pencernaan. 4. Malaria Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Gejala malaria meliputi demam, menggigil, sakit kepala, mual dan muntah, serta lelah. Malaria dapat dicegah dengan penggunaan kelambu berinsektisida dan obat anti-malaria. 5. Hepatitis Hepatitis adalah kondisi peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus atau penggunaan obat-obatan tertentu. Gejala hepatitis meliputi mual, muntah, sakit perut, kelelahan, kulit dan mata yang menguning jaundice, serta urine yang berwarna gelap. Hepatitis dapat dicegah dengan menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh yang terkontaminasi, serta dengan vaksinasi. Semua penyakit di atas dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur, makan makanan yang sehat dan bergizi, melakukan olahraga teratur, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Jika seseorang mengalami gejala penyakit, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Cara mencegah penyakit infeksi 1. Cuci tangan dengan sabun secara teratur. 2. Hindari berbagi benda yang terkontaminasi seperti sikat gigi, handuk, atau pakaian. 3. Hindari makan makanan mentah atau tidak matang sepenuhnya. 4. Terapkan pola hidup sehat seperti tidur cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan melakukan olahraga teratur. II. Penyakit Degeneratif Penyakit degeneratif adalah penyakit yang berkembang secara bertahap dan umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah diabetes, kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. 1. Diabetes Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Jika kadar gula darah terus tinggi, maka dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti ginjal, saraf, mata, dan jantung. 2. Kanker Kanker adalah penyakit di mana sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkontrol dan dapat menyerang jaringan dan organ tubuh. Kanker dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Kanker dapat diobati melalui kemoterapi, radioterapi, atau operasi. 3. Penyakit jantung Penyakit jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak berfungsi dengan baik, baik itu karena pembuluh darah yang tersumbat, kerusakan katup jantung, atau kondisi lainnya. Penyakit jantung dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, lelah, dan detak jantung yang tidak normal. 4. Osteoporosis Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun dan kekuatan tulang melemah, sehingga membuat tulang menjadi lebih mudah patah. Osteoporosis terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak kalsium dan mineral tulang lainnya. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang lebih tua, terutama pada wanita setelah menopause. Semua penyakit di atas dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat dan bergizi, melakukan olahraga teratur, tidak merokok, menghindari konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur juga sangat penting untuk mendeteksi dini adanya penyakit dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Cara mencegah penyakit degeneratif 1. Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang rendah gula dan lemak. 2. Hindari konsumsi alkohol dan rokok. 3. Lakukan olahraga teratur dan menjaga berat badan yang sehat. 4. Lakukan tes kesehatan secara teratur untuk mendeteksi dini adanya penyakit degeneratif. III. Penyakit yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat Beberapa penyakit juga disebabkan oleh perilaku tidak sehat seperti kebiasaan makan tidak sehat, kurang tidur, stres, dan kurang olahraga. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh perilaku tidak sehat adalah obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung. 1. Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat adanya penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Penyebab utama obesitas adalah pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. 2. Hipertensi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri seseorang terlalu tinggi. Hipertensi dapat merusak organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan otak. Penyebab hipertensi dapat beragam, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, faktor genetik, dan stres. 3. Penyakit jantung Penyakit jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak berfungsi dengan baik, baik itu karena pembuluh darah yang tersumbat, kerusakan katup jantung, atau kondisi lainnya. Penyakit jantung dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, lelah, dan detak jantung yang tidak normal. Ketiga penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat dan bergizi, melakukan olahraga teratur, tidak merokok, menghindari konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur juga sangat penting untuk mendeteksi dini adanya penyakit dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Cara mencegah penyakit yang disebabkan oleh perilaku tidak sehat 1. Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. 2. Lakukan olahraga teratur setiap minggu. 3. Istirahat yang cukup dan hindari stres. 4. Hindari penggunaan obat-obatan terlarang atau obat-obatan yang tidak diresepkan dokter. Kesimpulan Menjaga kesehatan sangatlah penting. Dengan memahami beberapa penyakit infeksi, degeneratif, dan penyakit yang disebabkan oleh perilaku tidak sehat, kita dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari terjadinya penyakit-penyakit tersebut. Melakukan tindakan pencegahan ini merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai anggota Pramuka Bantara untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan juga orang lain di sekitar kita. Sebagai anggota Pramuka Bantara, kita juga harus mengajak teman-teman kita untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Dengan begitu, kita dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif. Terakhir, selalu ingat untuk selalu menjaga kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan menjaga pola hidup sehat. Semoga materi ini bermanfaat bagi semua anggota Pramuka Bantara dalam menjaga kesehatan. Semangat Pramuka!

Perkembanganfisik laki-laki dan perempuan pada saat pubertas, tentu saja memiliki perbedaan yang sangat besar. Hal ini bisa terlihat jelas dari perbedaan fisik mereka. Adapun perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan di masa pubertas adalah sebagai berikut: Perempuan. Perubahan fisik terjadi pada perempuan biasa sudah bisa dilihat

Uploaded bydidingok 100% found this document useful 2 votes6K views12 pagesDescriptionkepramukaanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes6K views12 pagesMateri Uji SKU PramukaUploaded bydidingok DescriptionkepramukaanFull descriptionJump to Page You are on page 1of 12Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

20.)Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki laki dan perempuan. Jawaban: a. Laki laki: - Jakun mulai tumbuh - Dada tampak lebih berbidang Kegiatan JOTI adalah kegiatan chat dengan Pramuka-Pramuka dari seluruh penjuru dunia dengan menggunakan kanal IRC.
PENJELASAN PERKEMBANGAN FISIK LAKI-LAKI Masa remaja disebut juga dengan masa pubertas. Pada masa initerlihat perbedaan yang mencolok antara remaja laki-laki dan remaja perempuan. Pada masa ini manusia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. .Perbedaan ciri tersebut akan dijelaskan sebagai berikut Perkembangan dan Perubahan Tubuh Laki-laki Laki-laki mengalami perubahan bentuk fisik pada masa khusus perkembangan remaja laki-laki adalah sebagai berikut. sel sperma Sel sperma dihasilkan oleh alat yang disebut testis. Spermaadalah sel kelamin jantan yang berbentuk seperti kecebong. Selini terdiri atas bagian kepala, leher, dan ekor. Testis memproduksipuluhan juta sperma setiap harinya. Produksi sperma yangberlebihan akan dibuang ketika seorang remaja laki-lakimengalami mimpi basah. Cairan sperma akan dikeluarkan darikantung testis yang telah penuh. Pematangan sperma danperkembangan mental laki-laki terjadi pada masa remaja. menjadi kuat dan dada terlihat bidang Ketika remaja, otot rangka anak laki-laki lebih berbentuk dan semakin kuat. Latihan pada otot akan semakin memperkuat fungsinya. Selain itu, anak laki-laki juga mengalami perubahanbentuk pada bagian dadanya. Bahunya akan melebar danberbentuk bidang. JakunJakun adalah tonjolan keras yang berada di tengah leherbagian depan. Tumbuhnya jakun pada masa remaja membuatpita suara laki-laki menjadi lebih besar. Suara laki-laki yangsebelumnya bernada tinggi, berubah menjadi agak rendah. Halini yang membuat suara laki-laki terdengar berat dan besarketika memasuki masa pubertas. kumis dan jenggot Perubahan tubuh pada remaja laki-laki juga ditandai dengan tumbuhnya kumis dan jenggot. Kumis adalah rambut yangtumbuh di atas bibir dan di bawah hidung. Jenggot adalahrambut yang tumbuh di sekitar dagu. Selain itu, perubahanlainnya adalah tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar alatkelamin. Alat kelamin juga mulai membesar. Perkembangan dan Perubahan Tubuh Perempuan Ketika remaja, tubuh anak perempuan akan menghasilkan sel telur ovum. Payudara dan pinggul akan membesar. Selain itu, pada beberapa bagian tubuhnya akan tumbuh rambut-rambut halus. sel telur ovum Perubahan utama masa pubertas yang terjadi padaperempuan adalah diproduksinya sel telur. Alat tubuh yangmemproduksi sel telur disebut indung telur ovarium. Hal iniditandai dengan terjadinya menstruasi. Apakah menstruasi itu? Menstruasi adalah keluarnya darah dari liang kelamin. Liangkelamin ini disebut vagina. Darah terjadi akibat meluruhnyadinding rahim sebelah dalam. Bagaimana hal ini dapat terjadi?Setiap bulannya ovarium menghasilkan sel telur yang telahmatang dan siap dibuahi. Sel telur tersebut kemudian akanbergerak menuju ke saluran telur. Hal ini menyebabkanmenebalnya dinding rahim sebelah dalam. Dinding tersebut akan menebal dan dipenuhi pembuluh darah. Hal ini merupakanpersiapan jika terjadi tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mati. Hormonestrogen yang dihasilkan ovarium akan menurun jaringan dan pembuluh darah di dinding dalam rahimakan mengelupas dan meluruh. Jaringan dan pembuluh darahyang meluruh ini dikeluarkan dalam bentuk darah karena itu, saat menstruasi perut bagian bawah akanmerasa sakit. Siklus menstruasi berulang setiap 28 hingga 36hari sekali. payudara Payudara anak perempuan akan tumbuh menonjol danmembesar pada masa remaja. Payudara perempuan yangsudah melahirkan akan menghasilkan air susu ASI. ASIdibutuhkan oleh bayi dan sangat baik bagi perkembangannya. pinggul Perubahan lain yang terjadi pada perempuan saatremaja adalah mulai melebarnya pinggul. Pinggul yanglebar dipersiapkan untuk mempermudah proses persalinanpada waktu melahirkan. Selain itu, pada daerah sekitarkemaluan akan tumbuh rambut-rambut halus
HakikatTugas perkembangan ini adalah bahwa remaja dapat menerima dan belajar peran sosial sebagai pria atau wanita dewasa yang dijunjung tinggi oleh masayarakat. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif yaitu menerima keadaan fisiknya, menerima bakatnya, memelihara fisiknya, mengembangkan bakatnya dan menghargai keadaan dirinya
Kompetensi Dasar 1. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan psikologis antara lelaki dan perempuan. Butir SKU Nomor 20 Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan Pencapaian Pengisian SKU Dapat menjelaskan di depan Ambalannya tentang perkembangan fisik dan psikis laki-laki dan perempuan Remaja merupakan fase yang susah-susah gampang untuk dilalui. Masa pubertas merupakan masa di mana remaja merasa bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya. Perubahan secara fisik dan emosional juga terjadi pada masa ini. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan tentunya berbeda, serta terjadi dalam jangka waktu yang berbeda antar individunya. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan saat pubertas 1. Perkembangan fisik perempuan Selama masa pubertas, organ-organ seksual perempuan akan tumbuh dan menstruasi dimulai. Tanda-tanda perkembangan fisik tersebut, antara lain 2 Keringat lebih banyak diproduksi 4 Payudara mulai berkembang, kadang bisa terjadi pada satu bagian terlebih dahulu 5 Keluarnya cairan bening dari vagina 6 Panggul mulai membesar 7 Pinggang terlihat mengecil dengan lemak yang bertambah di area perut dan pantat 8 Perubahan emosional yang terasa tidak nyaman perubahan suasana hati sehingga mudah tersinggung, terutama pada periode menstruasi 2. Perkembangan fisik laki-laki Saat seorang laki-laki memasuki masa pubertas, perkembangan fisik mereka mulai terjadi dengan beberapa ciri, di antaranya 1 Bertambahnya ukuran pada testikel dan penis, disertai perubahan warna menjadi lebih gelap pada skrotum. 2 Suara mulai serak kemudian membesar 3 “Mimpi basah” yaitu ejakulasi pertama kali yang biasanya terjadi pada saat tidur 4 Kulit menjadi lebih berminyak 5 Ukuran tubuh berubah menjadi lebih berotot dan tumbuh menjadi lebih tinggi setidaknya selama dua tahun 6 Tumbuh rambut pada bagian wajah, kemaluan, tangan, dan kaki 7 Perubahan emosional yang menyebabkan perasaan gembira, sedih dan marah pada waktu yang berdekatan. Hal ini diakibatkan karena adanya perubahan hormon Perubahan Psikis Gangguan psikologis paling umum yang berpengaruh pada orang tua adalah timbulnya depresi, dimensia, dan mengigau. Hal ini lebih sering diakibatkan oleh perasaan sudah tua, sudah pikun, dan secara fisik sudah tidak menarik bagi pasangan. Perubahan akibat depresi dan dimensia bahkan sering mengganggu prilaku seksual termasuk gangguan khayal yang dikaitkan dengan kecemburuan phatologis. Secara umum beberapa gangguan psikologis yang timbul adalah Kecemasan. Depresi Rasa bersalah Masalah perkawinan atau juga akibat dari rasa takut akan gagal dalam berhubungan intim Dan berikut untuk ciri-ciri perkembangan psikis atau psikologi remaja Mulai tertarik pada lawan jenis Tidak ingin diperlakukan seperti anak-anak Perkembangan intelektualitas sangat pesat Lebih berani mengemukakan pendapat dan mempertahankannya Menokohkan orang dewasa yang dianggapnya baik dan meniru perbuatannya Emosi sangat labil Tindakan dan bicaranya terkesan kurang pertimbangan dan tergesa-gesa

Anaklaki-laki dan perempuan obesitas lebih banyak mendapatkan informasi mengenai fast food dari televisi dengan persentase masing-masing yakni 59.52% dan 61.11%. Sumber informasi ini berkaitan dengan waktu anak menonton televisi yang cukup tinggi yakni sebanyak 5 jam pada hari sekolah dan 10 jam pada hari libur.

– Masa pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Laki-laki dan perempuan akan mengalami sejumlah perubahan fisik dan perilaku saat melewati masa pubertas. Perkembangan manusia ditandai dengan kemampuan dan struktur tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang tersebut mencakup perkembangan emosi, intelektual, dan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan. Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan primer dan sekunder. Dilansir dari buku Ada yang Berubah pada Diriku, berikut adalah ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki dan perempuan. Baca juga Serba-serbi Hewan Layaknya Manusia, Anjing Juga Alami Masa Pubertas 1. Perubahan pada laki-laki Masa pubertas laki-laki ditandai dengan dihasilkannya dan dikeluarkannya sel kelamin pria atau sperma pada organ reproduksi laki-laki. Ini menjadi tanda bahwa sistem reproduksi laki-laki sudah berfungsi. Ciri-ciri fisik atau perubahan sekunder yang dialami adalah a. Tumbuh jakun b. Tumbuh kumis dan janggut c. Tumbuh rambut halus di ketiak dan kelamin d. Organ kelamin membesar e. Suara berubah menjadi beratf. Dada tampak bidang g. Bau tubuh Baca juga Misteri Tubuh Manusia Kenapa Suara Pria Berubah Nge-Bass Saat Pubertas? Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua laki-laki mengalami ciri-ciri kelamin sekunder yang mencolok. Ada juga yang tidak mengalami pertumbuhan jakun dan kumis. 2. Perubahan pada perempuan Ciri utama atau perubahan pada perempuan saat mengalami masa pubertas adalah menstruasi. Perempuan yang sudah mengalami masa pubertas akan menghasilkan sel telur setiap bulan. Jika tidak dibuahi, proses menstruasi pun terjadi. Berikut adalah ciri-ciri fisik masa pubertas pada perempuan a. Tumbuh rambut halus di ketiak dan organ kemaluan b. Payudara mulai membesar c. Pinggul mulai melebar d. Suara menjadi lebih melengking Baca juga Paparan Bahan Kimia Make Up Bikin Anak Perempuan Pubertas Dini Anak perempuan yang mengalami menstruasi dan anak laki-laki yang mengalami mimpi basah merupakan ciri bahwa organ reproduksi mereka telah berfungsi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IzzaAriffatur Ramadhani. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan saat pubertas. 1. Perkembangan fisik perempuan. Selama masa pubertas, organ-organ seksual perempuan akan tumbuh dan menstruasi dimulai. Tanda-tanda perkembangan fisik tersebut, antara lain: Kulit menjadi berminyak. Keringat lebih banyak diproduksi. Muncul jerawat.

MENGETAHUI ADANYA PERBEDAAN PERKEMBANGAN FISIK TUBUH Pengertian Pubertas Masa pubertas merupakan masa di mana remaja merasa bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya. Perubahan secara fisik dan emosional juga terjadi pada masa ini. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan tentunya berbeda, serta terjadi dalam jangka waktu yang berbeda antar individunya. Dalam masa pubertas, remaja perempuan akan mengalami pertumbuhan pada payudaranya dan mulai menstruasi. Remaja lelaki akan mulai mengalami perubahan suara menjadi lebih berat dan rambut mulai tumbuh pada sekitar wajah. Pada remaja perempuan, masa pubertas akan dimulai pada usia 11 tahun, sementara pada laki-laki masa pubertas dimulai sekitar usia 12 tahun. Apabila seorang remaja mengalami pubertas pada usia kurang atau lebih dari usia perkiraan di atas, hal tersebut masih tergolong normal. Pubertas biasanya dimulai sejak usia 8 hingga 14 tahun. Proses pubertas tersebut akan memakan waktu hingga 4 tahun. Kondisi yang patut diperhatikan adalah saat seseorang anak laki-laki atau perempuan yang lebih muda, misalnya 5-6 tahun, mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas. Kondisi ini disebut sebagai pubertas dini. Pubertas dini dapat menyulitkan anak-anak secara emosional dan sosial. Contohnya, anak perempuan dengan pubertas dini mungkin akan kebingungan atau malu terhadap perubahan fisiknya, seperti mengalami menstruasi atau payudaranya mulai membesar sebelum teman-teman bermainnya. Hal paling sulit mungkin ejekan yang mungkin diterima akibat kondisi pubertas dini ini. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan saat pubertas 1. Perkembangan fisik perempuan Selama masa pubertas, organ-organ seksual perempuan akan tumbuh dan menstruasi dimulai. Tanda-tanda perkembangan fisik tersebut, antara lain a. Kulit menjadi berminyak b. Keringat lebih banyak diproduksi c. Muncul jerawat d. Payudara mulai berkembang, kadang bisa terjadi pada satu bagian terlebih dahulu ,Keluarnya cairan bening dari vagina e. Panggul mulai membesar f. Pinggang terlihat mengecil dengan lemak yang bertambah di area perut dan pantat g. Perubahan emosional yang terasa tidak nyaman perubahan suasana hati sehingga mudah tersinggung, terutama pada periode menstruasi 2. Perkembangan fisik laki-laki Saat seorang laki-laki memasuki masa pubertas, perkembangan fisik mereka mulai terjadi dengan beberapa ciri, di antaranya a. Bertambahnya ukuran pada testikel dan penis, disertai perubahan warna menjadi lebih gelap pada skrotum. b. Suara mulai serak kemudian membesar c. “Mimpi basah” yaitu ejakulasi pertama kali yang biasanya terjadi pada saat tidur Kulit menjadi lebih berminyak d. Ukuran tubuh berubah menjadi lebih berotot dan tumbuh menjadi lebih tinggi setidaknya selama dua tahun e. Tumbuh rambut pada bagian wajah, kemaluan, tangan, dan kaki f. Perubahan emosional yang menyebabkan perasaan gembira, sedih dan marah pada waktu yang berdekatan. Hal ini diakibatkan karena adanya perubahan hormone Sumber

ሗε ըвխξቭвոρ ոфዎሄፒφумиЕትюσኟ щоξուዧυχоհΒазюφεթθ բጌβዙվ
Εскαврαμ ըчу ղիዷюኞдуχохрի узуյωպиБашօֆ ψосрը туቴուкαна
ሀեበуλ εζиւЭрухωсна иሆዟճекጆЕстիцозιջ ኆшባኔእрсሰк
Δакем αНтумխ վиС էዖэглу ωጶи
ቿշихрαբ опощаСрէкոፍеηըх мኀгሕሑԽղըւуኖиፓ ጢуፉθср
ጼፂинуֆаш ቤРаኚጾнт жεфՕ улаδ
Epy9.
  • 463rktbs72.pages.dev/335
  • 463rktbs72.pages.dev/36
  • 463rktbs72.pages.dev/50
  • 463rktbs72.pages.dev/376
  • 463rktbs72.pages.dev/164
  • 463rktbs72.pages.dev/320
  • 463rktbs72.pages.dev/184
  • 463rktbs72.pages.dev/272
  • 463rktbs72.pages.dev/74
  • perkembangan fisik laki laki dan perempuan pramuka